Teknik Foto Model Outdoor, Pencahayaan Flash dan Natural

July 29, 2017

Agustian Ridho, GEO021600837, GeoKalsel

Member Reguler Geonusantara dengan akun instagram @ridhoagustusan yang terdaftar sebagai Member Geonusantara sejak Februari 2016

Materi

Berbicara mengenai teknik foto model untuk lokasi pemotretan outdoor, apakah sebaiknya menggunakan sumber cahaya tambahan ataukah pencahayaan natural saja sudah cukup? Teknik foto menggunakan flash pada saat pemotretan sangatlah luas dan dalam. Namun secara singkat, yang ingin kita capai dengan menggunakan flash adalah untuk menambah estetika dari foto model tersebut. Hasil foto tentunya akan terlihat berbeda jika pencahayaannya membantu untuk memunculkan dimensi. Keuntungan dari penggunaan flash adalah kita memegang kendali dari situasi pencahayaan secara keseluruhan. Matahari terlalu terik? Tidak masalah. Mendung? Bisa diatasi. Kita juga dapat memanipulasi cahaya flash sehingga tampak natural atau dramatis. Bahkan kita bisa mengkolaborasikan antara cahaya buatan dengan cahaya natural menjadi satu.

Beberapa Contoh Foto yang Menggunakan Flash

Berikutnya adalah natural light atau biasa disebut juga dengan ambient light, yang merupakan pencahayaan yang didapatkan pada tempat pemotretan seadanya, tanpa adanya tambahan dan bantuan dari flash, melainkan dari sinar matahari langsung. Keuntungannya adalah fotografer tidak perlu repot lagi menyediakan flash dalam pemotretan tersebut. Sebagai seorang fotografer, tentunya banyak hal yang harus disiapkan sebelum memulai pemotretan, seperti kamera, kartu memori, baterai, konsep, properti, dan banyak lainnya. Mengandalkan cahaya natural saja sudah dapat meringankan pikiran kita sebagai fotografer.

Keuntungan lainnya adalah foto yang dihasilkan akan tampak asli, tanpa banyak rekayasa. Pemotretan pada suatu lokasi yang populer biasanya tidak perlu-perlu banget menggunakan lighting tambahan, agar suasana dari lokasi tersebut dapat terekam pada gambar Anda secara natural. Walaupun ada keterbatasan jika hanya mengutamakan natural light dalam pemotretan, tetapi kita tetap bisa berkreasi dengan mengandalkan arah jatuhnya cahaya matahari, paling tidak hanyalah menggunakan alat tambahan yaitu reflektor.

Beberapa Contoh Foto yang Menggunakan Natural Light dengan Bantuan Reflektor

Pemotretan outdoor bagusnya dijadwalkan pada pagi atau sore hari, dimana matahari masih ada di dekat horizon. Kualitas dari sinar matahari akan menjadi lembut, dan kita dapat memaksimalkan cahaya matahari yang datang dari arah yang tepat. Pada siang hari, matahari akan berada tepat di atas kita, sehingga akan menimbulkan bayangan yang kurang baik pada wajah model.

Foto Model hanya Menggunakan Kamera, Tanpa Alat Bantu

Intinya kembali lagi ke selera dan kebutuhan masing-masing fotografer, digunakan untuk apa nantinya foto tersebut. Kita bebas menentukannya. Pada dasarnya sebuah hasil karya dari fotografi terbuat dari cahaya karena kegelapan tak mampu menciptakan cahaya.


DOWNLOAD PDF via DROPBOX


Program Belajar Bersama Keluarga Geonusantara

Edisi Jurnal             : 29 Juli 2017

Email                      :  geonusantara.org@gmail.com

Website                  :  geonusantara.org

Dipandu oleh         :  Divisi Moderasi dan Representasi Member Geonusantara

Moderator             :  Windu Fidyanto, Niken Nanda Wulandari, Kusri Naeni, Ahmad Iwan Sulistyo, Wanda Switenia

Dokumentasi          :  Pengurus Pusat Geonusantara

Perang Perayaan Musim Panen Sumba

Demi Emas di Papua, CIA Gulingkan Soekarno dan Kennedy

Kenapa Semua Fotografer Harus Mempunyai Lensa 50 mm