Orangutan merupakan spesies primata yang dilindungi di Indonesia karena jumlahnya yang kian sedikit seiring berkurangnya habitat orangutan di Kalimantan dan Sumatera. Primata ini unik karena memiliki perilaku dan anatomi yang mirip dengan manusia.
Berdasarkan penelitian DNA, orangutan memiliki kemiripan dengan DNA manusia sebesar 97,6% alias berbeda 2,4% saja. Secara anatomis, otak orangutan memiliki korteks frontal mirip dengan manusia yang berfungsi memahami konsekuensi, perencanaan, dan berpikir. Kemiripan anatomi tersebut mempengaruhi aspek neurobehavior pada orangutan. Pada kehidupan keseharian, orangutan menggunakan peralatan seperti manusia, namun lebih sederhana. Misal : menggunakan batang pohon sebagai alat bantu menggaruk badan dan mengambil buah di ketinggian, menggunakan batu untuk menumbuk buah-buahan, dll. Selain itu, orangutan memiliki kasih sayang kepada keluarganya, bahkan menurut Dr. Birute Mary Galdikas, orangutan memiliki budaya berupa cara hidup yang dipelajari dari anggota keluarganya secara turun temurun. Hal ini terlihat dari perbedaan cara hidup orangutan di daerah berbeda.
Meskipun demikian, orangutan merupakan binatang urutan ke-3 yang memiliki kemiripan DNA manusia, di bawah Simpanse (kemiripan 98,8%) dan Gorila (kemiripan 98,6%).
Foto diambil dari akun instagram @prabudennaga
Disadur oleh Tim GeoEnsiklopedia dari :
1. Carlson, Neil R. 2012. Physiology of Behavior 11st Edition. Massachusetts: Pearson Education, Inc.
2 BioExpedition. 2013. Orangutan Behavior. http://www.bioexpedition.com
Cintai Mahakarya Nusantara
#geonusantara
#geoensiklopedia
#GEO0227UBER