Keluarga Keraton Jawa adalah Keturunan dari Nabi Muhammad SAW

September 25, 2017

Keluarga Keraton Jawa, Andakah orangnya? Dalam sebutan masyarakat umum, keluarga Keraton disebut juga “darah biru”, adalah keturunan dari para pembesar Kerajaan Mataram Islam yang merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Tidak tanggung-tanggung, genealogi Keluarga Keraton Jawa dari 2 jalur keturunan Nabi Muhammad sekaligus, yakni Sunan Giri dan Dinasti Tuban melalui Sunan Kalijaga.

Kerajaan Mataram Islam dibagi menjadi 2 wilayah sedari disepakatinya Perjanjian Giyanti terhadap VOC pada tahun 1755. Alhasil, Kerajaan Mataram Islam dibagi menjadi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Kartasura Hadiningrat (yang kemudian dihancurkan dan menjadi Kasunanan Surakarta Hadiningrat).
.
Bila kembali ke masa berdirinya Kerajaan Mataram Islam, kerajaan ini didirikan oleh Panembahan Senopati (Danang Sutowijoyo) yang kemudian keturunannya menjadi para raja-raja Jawa hingga saat ini. Panembahan Senopati bisa disebut juga sebagai bapaknya seluruh Keluarga Keraton Jawa, baik Yogyakarta maupun Surakarta.

Panembahan Senopati merupakan putra dari Ki Ageng Pamanahan dari istrinya Nyai Sabinah yang tak lain adalah putrinya Sunan Giri. Sunan Giri merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, istri Panembahan Senopati merupakan cucu dari Sunan Kalijaga dari Dewi Sarokah. Sunan Kalijaga sendiri merupakan cucu dari Adipati Tuban ke-7 bernama Raden Haryo Tejo (Syekh Abdurrahman) yang tak lain adalah keturunan Nabi Muhammad SAW.


DETIL SILSILAH KELUARGA KERATON JAWA

Detil Silsilah Keluarga Keraton Jawa dari Jalur Sunan Giri :
Panembahan Senopati (Danang Sutowijoyo) bin
Nyai Sabinah binti
Ainul Yaqin (Sunan Giri – Gresik) bin
Maulana Ishaq bin
Maulana Malik Ibrahim Asmaraqandi (Tuban) bin
Syekh Jumadil Kubro (Mojokerto) bin
Syekh Ahmad Shah Jalal bin
Sayyid Abdullah Al-’Azhomatu Khan bin
Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin
Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut, Yaman) bin
Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut) bin
Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin
Sayyid Alawi Ats-Tsani bin
Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah bin
Sayyid Alawi Awwal bin
Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin
Ahmad al-Muhajir bin
Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi bin
Sayyid Muhammad An-Naqib bin
Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin
Sayyidina Ja’far As-Sodiq bin
Sayyidina Muhammad Al Baqir bin
Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin
Al-Imam Sayyidina Hussain bin
Al-Husain bin
Fatimah Az-Zahra binti
Rasulullah Muhammad SAW

Detil Silsilah Keluarga Keraton Jawa dari Jalur Dinasti Tuban :
Ratu Mas Waskita Jawi (Permaisuri Panembahan Senopati) binti
Ki Ageng Penjawi bin
R.A. Panengah binti
R. Said (Sunan Kalijaga) bin
Ahmad Sahuri/ R. Tumenggung Wilatikta (Bupati Tuban VIII) bin
Syekh Abdurrahman/ Haryo Tejo (Bupati Tuban VII) bin
Ali Nuruddin bin
Ahmad Jalaluddin bin
Abdullah bin
Sayyid Abdullah Al-’Azhomatu Khan bin
Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin
Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut, Yaman) bin
Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut) bin
Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin
Sayyid Alawi Ats-Tsani bin
Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah bin
Sayyid Alawi Awwal bin
Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin
Ahmad al-Muhajir bin
Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi bin
Sayyid Muhammad An-Naqib bin
Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin
Sayyidina Ja’far As-Sodiq bin
Sayyidina Muhammad Al Baqir bin
Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin
Al-Imam Sayyidina Hussain bin
Al-Husain bin
Fatimah Az-Zahra binti
Rasulullah Muhammad SAW


Foto diambil dari akun instagram @enjelnjel


Disadur oleh Tim GeoEnsiklopedia dari :
1. Soeharto, Latief. 2016. Tahun Kembar 2020 Munculnya Satrio Piningit. Jakarta: Bintang Perdana Publishing
2. Linawati, R.A. 2016. Silsilah Sunan Giri Putra Maulana Ishaq alias Ki Supo alias Pangeran Sendang Sedayu versi Kitab Kuno Sunan Tembayat 1443 Saka. Ranji Sarkub : http://ranji.sarkub.com
3. Zainal, Aburumi Drs. L.C. Kitab Syajaroh & Tarikh Al Azamat Khan: Dikutip dalam Sejarah & Silsilah Nabi Muhammad SAW ke Walisongo.
4. Abdurrahman, Al-Habib. Kitab Syamsu Dhahirah.


 

Perang Perayaan Musim Panen Sumba

Demi Emas di Papua, CIA Gulingkan Soekarno dan Kennedy

Kenapa Semua Fotografer Harus Mempunyai Lensa 50 mm