Tangisan Bung Karno Kepada Jenderal Ahmad Yani: “Seharusnya Yani yang Menggantikan Jabatanku”

October 2, 2017

Peristiwa 30 September merupakan kejadian paling kelam yang terjadi di Indonesia dan masih menjadi misteri sampai sekarang. Jenderal (AD) Ahmad Yani merupakan salah satu korban dari kebiadaban PKI.

Soekarno jelas terkena pukulan telak ketika mengetahui bahwa Jenderal Ahmad Yani menjadi korban. Ia akhirnya menangis di depan makam Jenderal Ahmad Yani. Ini merupakan pertama kali Bung Karno menangis di depan publik begitu hebat.

Sangat wajar jika Bung Karno merasa terpukul dan sedih. Pasalnya Soekarno menginginkan Ahmad Yani untuk menggantikan perannya sebagai presiden jika kesehatannya terus memburuk. Bahkan Bung Karno sempat menyatakan pernyataan tersebut di depan Sarwo Edhie Wibobo, AH Nasution, Soebandrio, dan Chaerul Saleh.

Banyak yang mencurigai jika penculikan Jenderal Ahmad Yani adalah konspirasi dan intervensi negara luar. Pasalnya Jenderal Ahmad Yani merupakan orang yang sangat vokal mengkritisi dan menolak intervensi asing di Indonesia.

Tentu saja kehilangan sosok pengganti, membuat Bung Karno merasa terpukul. Apalagi kesehatannya semakin memburuk dan tidak ada orang yang bisa ia pegang perkataannya.


Foto diambil dari akun m.viva.co.id


Disadur oleh Tim GeoEnsiklopedia dari :
1. Susila, Suryanta Bakti. 2015. Tiga Tangisan Bung Karno yang Bersejarah. Viva News: http://m.viva.co.id


Cintai Mahakarya Nusantara
#geonusantara
#geoensiklopedia
#GEOBATIK17UBER

Perang Perayaan Musim Panen Sumba

Demi Emas di Papua, CIA Gulingkan Soekarno dan Kennedy

Kenapa Semua Fotografer Harus Mempunyai Lensa 50 mm