Kota Yogyakarta seperti yang kita ketahui sangat menjunjung tinggi budaya Jawa. Dengan memegang kuat filosofi Jawa yang agung, Kota Yogyakarta menanamkan pedoman melalui tata berbudaya, adab perilaku, dan beragama.
Filosofi Jawa pun berpengaruh pula ke tata Kota Yogyakarta yang mengajarkan keselarasan hidup. Letak Yogyakarta yang strategis berada di antara Gunung Merapi dan Laut Selatan (Samudera Hindia) mengandung nilai filosofi Agama Hindu yang menganggap gunung dan laut adalah elemen penting dalam beribadah.
Pengambilan titik tengah ini didasarkan pada bentuk hormat kepada Kanjeng Ratu Kidul yang menguasai Pantai Selatan. Sedangkan untuk mendekatkan diri dari Sang Pencipta, Yogyakarta pun berjarak ideal dengan Gunung Merapi (karena Gunung dianggap sebagai kedekatan dengan Yang Maha Kuasa).
Bila kita sadari, letak Gunung Merapi, Tugu Pal Putih Yogyakarta, Keraton, Panggung Krapyak, dan Laut Selatan sejajar dan membentuk garis imajiner lurus yang bermakna filosofi. Tugu Yogyakarta yang berada di sisi Utara Keraton sebagai penghormatan terhadap Gunung Merapi, dan Panggung Krapyak di sisi Selatan Keraton digunakan sebagai penghormatan terhadap Laut Selatan.
Foto diambil dari akun instagram @rieswan_nugraha
Disadur oleh Tim GeoEnsiklopedia dari :
1. Titik Peradaban. 2015. Kejayaan Masa Lalu Keraton Yogyakarta. Akun Youtube TRANS7 OFFICIAL
Cintai Mahakarya Nusantara
#geonusantara
#geoensiklopedia
#GEOYOGYAKARTA261 UBER”