MENGENAL SUNAN KALIJAGA (BAGIAN 3/4): PENGGAGAS WAYANG KULIT YANG TERBENTUK DARI BEBERAPA HURUF ARAB
.
Sunan Kalijaga sangat piawai dalam memasukkan unsur Islam melalui budaya. Wayang merupakan budaya asli Jawa sebelum Islam masuk, namun bentuknya sangat menyerupai manusia.
.
Sunan Kalijaga berinisiatif mengadakan pagelaran wayang kulit saat pembukaan Masjid Agung Demak. Hal tersebut dilakukan untuk memikat hati masyarakat Jawa saat itu. Inisiatif tersebut ditentang oleh Sunan Giri sebagai pimpinan Walisongo saat itu, karena membuat gambar/bentuk manusia dan makhluk hidup diharamkan dalam Islam.
.
Dengan berbesar hati dan bijak, perselisihan Sunan Kalijaga dengan Sunan Giri berhasil terselesaikan dengan menggubah bentuk wayang kulit yang diadopsi dari huruf-huruf Arab (Hijaiyah). Bila dipahami, huruf tersebut terdiri dari “mim – ha’ – min – dal” yang membentuk nama “Muhammad.” Sehingga Sunan Giri pun menerima konsep tersebut karena bukan unsur gambar manusia secara utuh, melainkan bentuk huruf Arab.
—————————————
Foto diambil dari dokumentasi pribadi Tim GeoEnsiklopedia
—————————————
Disadur oleh Tim GeoEnsiklopedia dari :
1. Khazanah Islam. 2014. Kisah Para Walisongo. TVOne Youtube Channel.
2. Penuturan langsung dari Keturunan Sunan Kalijaga
—————————————
Cintai Mahakarya Nusantara
#geonusantara
#geoensiklopedia
#GEOPROVBABEL17UBER