Tari Lego-Lego, Rasa Syukur Masyarakat Pulau Alor

November 24, 2017

Tari Lego-lego adalah salah satu tarian tradisional masyarakat di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini biasanya dimainkan oleh penari pria dan wanita secara masal. Tari Lego-lego merupakan salah satu tarian tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Alor dan masih dilestarikan hingga sekarang. Tarian ini awalnya merupakan tarian yang sering diadakan saat upacara adat atau setelah melakukan kegiatan bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan mereka. Ungkapan rasa syukur mereka lakukan dengan mengelilingi Mesbah sambil bergandengan dan menyanyikan lagu-lagu pujian terhadap Tuhan. Mesbah sendiri merupakan suatu benda yang disakralkan oleh masyarakat Alor.

Dalam pertunjukannya, penari berkumpul menjadi satu barisan, saling bergandengan dan membentuk lingkaran yang menjadi ciri khasnya. Dengan dipimpin oleh seorang pemandu mereka menari sambil menyanyikan lagu-lagu adat dan bergerak mengelilingi Mesbah.

Untuk gerakan didominasi oleh gerakan kaki maju-mundur atau ke kanan dan ke kiri. Namun dalam tarian ini sangat membutuhkan kekompakan dalam menarikannya. Karena apabila tidak kompak maka suara gelang kaki akan terdengar rancu. Selain itu penari juga bisa terjatuh dan kehilangan keseimbangan.

Lego-lego dimainkan lebih dari 50 orang dengan memakai alat musik tambur, moko dan gong serta diiringi dengan lagu-lagu pengiring sesuai dengan jenis kegiatan yang di rayakan. Lagu-lagu pengiring biasanya didahului oleh seorang pemandu yang disebut Pemantun dan disambut oleh pemain.

Dalam perkembangannya, tarian ini juga sering ditampilkan berbagai acara seperti penyambutan tamu dan festival budaya.
________________
Foto diambil dari akun Instagram @fakhri_anindita
________________
Disadur oleh Tim GeoEnsiklopedia dari :
1. http://www.negerikuindonesia.com
2. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id

Perang Perayaan Musim Panen Sumba

Demi Emas di Papua, CIA Gulingkan Soekarno dan Kennedy

Kenapa Semua Fotografer Harus Mempunyai Lensa 50 mm