Beginilah Pembuatan Keris Padepokan Brojobuwono

December 15, 2017

Pada masa kerajaan dulu, proses pembuatan keris dilakukan secara rahasia dan tidak sembarang orang boleh melihatnya. Kini sangat terbuka bagi mereka yang ingin melihat secara langsung proses penempaan besi sampai menjadi sebilah keris.

Basuki, pemilik besalen dan Padepokan Brojobuwono, Desa Wonosari, Karanganyar, proses membuat keris masih melakukan ritual puasa dan berdoa kepada Tuhan sampai dia merasa mendapat petunjuk kapan proses pembuatan keris bisa dimulai.

Dalam proses pembuatan keris, bahan-bahan yang diperlukan antara lain besi tempat sekitar 12 kilogram untuk keris lurus, atau 18 kilogram untuk keris luk (berlekuk), baja sekitar 600 gram, dan bahan pamor (nikel) sekitar 350 gram. Pada zaman dulu, bahan pamor terbaik adalah meteor. Namun kini meteor sudah sangat sulit diperoleh.

Dalam proses pembuatan keris, bahan pamor dipasang dengan cara menjepitnya dengan dua besi, kemudian disatukan dengan penempaan sehingga terjadi lapisan atau lipatan berberselang-seling antara besi dan pamor.

Untuk pembuatan keris berkualitas sederhana setidaknya terdiri dari 128 lipatan. Sedangkan untuk kualitas nomor satu diperlukan minimal 2.000 lapisan. Semakin banyak lipatan otomatis proses pembuatan keris lebih rumit dan memakan waktu lebih lama.

Untuk membuat keris dikerjakan dengan empat orang. Namun para pekerja ini harus mengenakan kain putih tanpa jahitan seperti layaknya seorang Mpu pada masa lalu. Kain putih menjadi pakaian wajib orang-orang di Padepokan Brojobuwono saat sedang menempa keris. Filosofinya adalah seorang Mpu harus memiliki hati yang bersih saat menempa sebuah keris

Sebelum diserahkan pemiliknya, terlebih dahulu dilakukan kirab pada Pukul 00.00 WIB. Kirab hanya mengelilingi perkampungan sekitar pembuatan keris, dan disela-sela kirab, akan diberitahukan kepada pemilik tentang makna dan simbol dari keris tersebut dan cara merawat keris dengan baik.


Foto diambil dari akun Instagram @fabhimantra


Disadur oleh Tim GeoEnsiklopedia dari :
1. http://kesolo.com
2. http://news.okezone.com


Cintai Mahakarya Nusantara
#geonusantara
#geoensiklopedia
#geo0253uber

Perang Perayaan Musim Panen Sumba

Demi Emas di Papua, CIA Gulingkan Soekarno dan Kennedy

Kenapa Semua Fotografer Harus Mempunyai Lensa 50 mm