Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama dan satu-satunya milik negara yang didirikan pada tanggal 29 Oktober 1956 dan berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
Sejak berdirinya, Lokananta mempunyai dua tugas besar, yaitu produksi dan duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette audio.
Lokananta sampai sekarang masih mempunyai koleksi ribuan lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia dan lagu-lagu pop lama termasuk di antaranya lagu-lagu keroncong. Selain itu Lokananta mempunyai koleksi lebih dari 5.000 lagu rekaman daerah bahkan rekaman pidato-pidato kenegaraan Presiden Soekarno.
Koleksinya lainya terdiri dari musik gamelan Jawa, Bali, Sunda, Sumatera Utara (batak) dan musik daerah lainnya serta lagu lagu folklore ataupun lagu rakyat yang tidak diketahui penciptanya.
Dekade 70-an hingga 80-an merupakan era keemasan bagi Lokananta. Namun, pada era 90-an, Lokananta memasuki masa kelam.
Setelah dilikuidasi, di tahun 2004 Lokananta diakuisisi Perum Percetakan, dan resmi menjadi kantor cabang di Solo dengan nama ‘Perum Percetakan Negera RI Cabang Surakarta -Lokananta’. Namun, saat ini nama Lokananta kembali mulai bersinar. Banyak penyanyi dan kelompok band mulai melakukan rekaman disini, diantaranya Glenn Fredly, White Shoes and The Couples Company, dan Pandai Besi
Serta kualitas rekaman di Lokananta bahkan setingkat lebih bagus daripada studio Abbey Road di London, Inggris. Speaker buatan perusahaan audio milik James Bullough Lancing yang ada di Lokananta, tinggal satu-satunya di dunia.
Foto diambil dari @lokananta_musik
Disadur oleh Tim GeoEnsiklopedia dari :
1. https://id.wikipedia.org
2. https://kompas.com
3. https://detik.com
Cintai Mahakarya Nusantara
#geonusantara
#geoensiklopedia
#geo0258uber